Menguasai teknik
arsir dan gradasi adalah salah satu teknik dasar menggambar dengan pensil.
Arsir gradasi akan membantu ketajaman mata agar mengenal tingkat intensitas
cahaya sehingga dapat melihat daerah terang dan gelap suatu obyek. Latihan
arsir gradasi juga sangat membantu ketika Anda membuat bayangan dari suatu
obyek. untuk mengarsir sendiri sebenarnya itu gampang-gampang susah. admin
sendiri juga nggak terlalu bisa ngarsir hahaha :p
Beberapa langkah
yang harus kamu lakukan saat belajar Arsir :
Berlatih teknik
arsir gradasi dapat mulai dengan membuat satu baris kotak.
Jumlahnya bebas
terserah seperti gambar di bawah ini. Kemudian arsirlah setiap kotaknya
dengan satu jenis ukuran pensil.
Contoh kotak pertama
diarsir dengan pensil 2H, kemudian kotak kedua diarsir dengan pensil H, dan
seterusnya.
Ketika mengarsir
semua dilakukan dengan tekanan yang sama.
Lihat perbedaan
intensitas gelap terang yang dihasilkan setiap pensil.
Kemudian arsir
gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain yaitu buatlah beberapa baris kotak
seperti gambar di bawah ini.
Lalu menggunakan
beberapa jenis pensil, misalnya pensil B, 4B, dan 9B.
Arsirlah baris kotak
bagian atas dengan pensil B, kemudian arsirlah setiap kotaknya dengan tingkat
tekanan pensil yang berbeda.
Lihat intensitas
gelap terang yang dihasilkan dengan pensil B. Kemudian arsirlah baris kotak
bagian tengah dengan pensil 4B, dan berikan tekanan yang berbeda pada setiap
kotaknya.
Begitu pun dengan
baris kotak bagian bawah diarsir dengan pensil 9B dengan tekanan yang berbeda.
Arsir gelap dengan tekanan paling kuat yang dihasilkan pensil B bisa hampir
menyamai kualitas arsir pensil 4B, begitu pun dengan pensil 4B dengan tekanan
yang kuat bisa menyamai intensitas arsir gelap 9B.
Dengan sedikit
memberi tekanan, intensitas arsir yang dihasilkan pensil 4B bisa menyamai
dengan intensitas arsir pensil B. Lakukan dengan berbagai macam jenis pensil
lainnya sehingga tingkat kepekaan Anda pada intensitas cahaya dan gelap terang
pada suatu obyek meningkat.
Latihan selanjutnya
mencoba membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada setiap bentuk dasar
memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Buatlah kotak dengan
berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian komposisikan
kotak-kotak tersebut.
Disamping iyu juga
dapat membuat komposisi bentuk dengan menggunakan bentuk dasar lainnya seperti
lingkaran, segitiga, dan sebagainya. Selain itu dapat mengkomposisikan
bentuk-bentuk dasar tersebut dengan cara yang berbeda.
Cobalah membuat
berbagai macam sketsa lainnya, carilah berbagai ide komposisi bentuk lainnya,
dan pilihlah sketsa yang disukai.
Setelah membuat sketsa komposisi bentuk kotak, persiapkanlah berbagai jenis ukuran pensil, saya lebih suka menggunakan pensil ukuran keras seperti H terlebih dahulu untuk memberikan arsir terang pada kotak yang diinginkan, kemudian pada beberapa bagian masih dengan pensil yang sama saya memberikan tekanan yang lebih kuat sehingga memberikan arsir gelap.
Setelah yakin pada kotak mana yang ingin saya arsir untuk daerah terang dan gelap maka gunakan pensil ukuran lunak seperti 2B.
Setelah membuat sketsa komposisi bentuk kotak, persiapkanlah berbagai jenis ukuran pensil, saya lebih suka menggunakan pensil ukuran keras seperti H terlebih dahulu untuk memberikan arsir terang pada kotak yang diinginkan, kemudian pada beberapa bagian masih dengan pensil yang sama saya memberikan tekanan yang lebih kuat sehingga memberikan arsir gelap.
Setelah yakin pada kotak mana yang ingin saya arsir untuk daerah terang dan gelap maka gunakan pensil ukuran lunak seperti 2B.
Selanjutnya dapat
melihat pada gambar dibawah dengan memberikan arsir gelap dan terang maka pada
komposisi kotak terlihat ada suatu volume atau kedalaman. Pada saat menggambar
suatu obyek Anda akan mengerti bahwa hanya dengan memberikan arsir gradasi
gelap terang, maka obyek tersebut terlihat mempunyai volume dan intensitas
cahaya
Setelah membuat satu baris kotak arsirlah setiap kotaknya dengan berbagai jenis ukuran pensil misalnya 2H, H, B, 2B, dengan tekanan yang sama dapat melihat perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan setiap pensil.
Buatlah beberapa baris kotak, kemudian setiap barisnya diarsir dengan pensil yang sama misalnya pensil B, tetapi arsirlah dengan
tekanan yang berbeda pada setiap kotaknya. Sehingga akan menemukan pensil B bisa hampir menyamai kualitas arsir pensil 4B.
Latihan membuat komposisi bentuk dasar membantu melihat perbedaan intensitas gelap terang dari pensil. Carilah berbagai ide
komposisi bentuk dasar lainnya. Arsir gradasi juga dapat membedakan volume suatu obyek.
Contoh Menggambar
Arsir Lampu
Kadang dapat
menemukan satu jenis benda yang terbuat dari berbagai macam bahan material.
Misalnya gelas ada yang terbuat dari bahan plastik, kayu, keramik. Atau kursi
yang terbuat dari besi, alumunium, kayu, plastik, dan rotan.
Pada latihan
menggambar arsir tekstur lampu, akan mencoba menggambar sebuah obyek dengan
menggunakan berbagai macam arsir, sehingga dapat membayangkan kira-kira terbuat
dari bahan material apa saja obyek tersebut.
Sebelum memulainya
pilihlah salah satu objek yang menarik di sekitar Anda, kemudian gambarlah
obyek tersebut dan arsirlah. Setelah itu gambar kembali obyek yang sama,
kemudian gunakanlah berbagai macam arsir lainnya.
Seperti pada gambar
lampu yand digunakan satu obyek lampu dan menggunakan berbagai macam arsir.
Sehingga setiap gambar lampu menampilkan karakter bahan material yang berbeda.
Gambarlah berbagai
macam obyek lainnya dengan menggunakan berbagai macam arsir dan tentukanlah
bahan material benda tersebut.
Menggambar lampu dengan menggunakan arsir garis-garis pendek sehingga seperti menampilkan karakter
lampu yang terbuat dari bahan rotan.
Satu obyek lampu dengan berbagai macam arsir sehingga menampilkan karakter bahan lampu yang berbeda. Apakah kira-kira pada 4 gambar lampu di sebelah terbuat dari bahan material apa saja? Misalnya gambar lampu dengan arsir garis melingkar kecil-kecil lebih sesuai menampilkan karakter bahan apa? Apakah sesuai dengan kayu, besi, kain, karet,
dan lain sebagainya? Bermain-mainlah dengan imajinasi. Untuk pemua disarankan buat ariran dari bidang-bidang seperti bola, kubus, ataupun botol. oke sekian and lets try :D
Sumber : blog lama
saya http://anamrw.blogspot.co.id/2014/10/teknik-arsiran-dan-contoh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar