Selasa, 13 Juni 2017

Supersemar, PKI, Soeharto dan Sukarno

Supersemar, PKI, Soeharto dan Sukarno
Semua berawal dari Gerakan G 30 S PKI, di mana pada 1 Oktober 1965 dini hari, 6 jenderal senior dan beberapa orang lainnya dibunuh, yang disebut-sebut sebagai upaya kudeta yang dilakukan para pengawal istana (Tjakrabirawa), yang dianggap loyal kepada PKI dan pada saat itu dipimpin Letkol Untung.
Pada saat-saat yang genting sekitar September 1965 muncul isu adanya Dewan Jenderal, yang mengungkapkan adanya beberapa petinggi Angkatan Darat yang tidak puas terhadap Soekarno dan berniat menggulingkan.
Soekarno disebut-sebut memerintahkan pasukan Cakrabirawa, untuk menangkap dan mengadili pihak yang ingin menggulingkanya. Namun hal yang tak terduga terjadi.
Tuduhan terhadap Soekarno ini tidak bisa disalahkan juga, tapi bukan berarti kita meyakini keabsahannya. Karena, Soekarno di masa 1960-an berbeda dengan Soekarno kala 1945. Mari kita sedikit membahas Soekarno.
Semenjak 1959, atau semenjak Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden, Indonesia berubah haluan. Indonesia memang kembali menggunakan UUD 1945, tapi kali ini Indonesia menganut Demokrasi Terpimpin, yang dimana kekuasaan sepenuhnya ada pada Presiden Soekarno.
Semenjak saat itu, hubungan Soekarno dengan pejuang-pejuang kemerdekaan lainnya mulai menjauh, bahkan Hatta sudah memilih mundur dari jabatan wakil presiden sejak 1956, alasannya karena visi mereka tak lagi sama.
Hingga Ketetapan MPRS No.III Tahun 1963 itu lahir. Ketetapan itu berbunyi: “Pemimpin Besar Revolusi Indonesia, yang kini menjabat Presiden Republik
Indonesia, dinyatakan dengan karunia Allah untuk menjadi:
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA SEUMUR HIDUP.”
Diakui atau tidak, Soekarno saat itu makin diktator. Traumanya atas pemberontakan membuatnya harus menghukum mati sahabatnya sendiri, ia begitu trauma akan penggulingan kekuasaan, bahkan ia marah saat Hatta menulis kritik untuk Soekarno melalui Surat Kabar. Kantor Surat Kabar itu dibredel, dihabisi. Soekarno kini berbeda, langkahnya semakin diktator.
Sejarah memang mengatakan seperti itu, jadi bukan tidak mungkin Tuduhan Soekarno yang menugaskan Cakrabirawa untuk menghabisi Dewan Jenderal yang membahayakan posisinya.
Pada akhirnya, Soekarno juga manusia, Mereka juga manusia, pun juga dengan Suharto.
Lalu mengapa tiba-tiba Suharto muncul sebagai “Superhero” dalam sejarah G30SPKI?
Secara pangkat, Suharto memang belum punya wewenang untuk menyelesaikan masalah ini. Saat itu posisi tertinggi dipegang Jend. Ahmad Yani. Namun pasca kejadian Ahmad Yani tidak diketahui keberadaannya (yang ternyata ia menjadi korban G30SPKI). Karena itulah, Suharto mengambil inisiatif untuk melakukan penumpasan. Hal ini disebut berdasarkan kebiasaan yang berlaku di Angkatan Darat, bahwa bila Panglima Angkatan Darat berhalangan hadir, maka Panglima Kostrad yang menjalankan tugasnya.
Kesaktian Supersemar
Pada 11 Maret 1966 pagi, saat tengah menggelar rapat kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Sukarno dikejutkan dengan kehadiran demonstran yang mengepung Istana. Mahasiswa yang berdemo mengajukan Tiga Tuntutan Rakyat atau Tritura: bubarkan PKI, rombak kabinet, dan turunkan harga-harga.
Saat itu pula, sejumlah pasukan Kostrad yang dikerahkan Brigjen Kemal Idris datang mengepung Istana, dengan alasan untuk menangkap Wakil Perdana Menteri Soebandrio yang berlindung di kompleks Istana, atas tudingan terkait PKI.
Komandan Pengawal Istana Tjakrabirawa Brigjen Sabur pun kemudian melaporkan kepada Soekarno, bahwa Istana dikepung “pasukan tidak dikenal” karena tak mengenakan tanda identitas.
Sementara, Soeharto tak ada di Istana untuk mengikuti rapat kabinet, karena alasan sakit. Lantaran tak ada Soeharto yang sepatutnya bertugas untuk membubarkan “pasukan tak dikenal”, Sukarno memutuskan meninggalkan Istana Merdeka dan bertolak ke Istana Bogor.
Disinilah, mulai terjadi keganjalan-keganjalan yang seolah kebetulan. Soekarno begitu paranoid akan upaya pemberontakan, dan berada dibawah tekanan yang memojokkan dirinya (soal tuduhan G30SPKI). Ia sendirian. Tidak saat bersama Hatta. Tidak saat bersama tokoh besar lainnya. Ia sadar ia tak lagi muda, semangatnya tak lagi seperti dulu.
Tiga jenderal yang diyakini diutus Soeharto, kemudian mendatangi Sukarno di Istana Bogor. Mereka, yakni Basoeki Rachmat, Jusuf, dan Amir Machmud. Seperti dimuat laman Intelijen, trio petinggi militer itu meminta Soekarno agar memberikan kewenangan penuh kepada Soeharto, agar mengamankan kondisi negara.
Berdasarkan pengakuan Lettu Sukardjo, pengawal presiden yang berjaga waktu itu, suasana tampak tegang. Antara 3 jenderal dan Sukarno terlibat adu argumen tentang isi surat kewenangan yang akan diberikan kepada Soeharto. Bahkan, Sukardjo mengatakan sempat terjadi todong-todongan senjata antara dirinya dan para jenderal.
Lantaran adanya berbagai desakan yang muncul, Sukarno memutuskan menandatangani surat kewenangan untuk Soeharto. Surat itu yang kemudian dikenal dengan nama Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) 1966.
Inilah yang paling ganjil buat saya. Seorang seperti Soekarno, tidak mungkin akan menyerah begitu saja. Satu-satunya alasan yang paling masuk akal adalah kondisi psikis Soekarno yang berada dibawah tekanan, paranoid, tanpa dukungan politik dari siapapun itulah yang menjadikan pendiriannya goyah.
Namun ada juga spekulasi yang mengatakan bahwa sejatinya Supersemar adalah perintah Soekarno yang ditujukan kepada Suhartountuk mengamankan situasi, (karena Ahmad Yani wafat). Namun nyatanya Supersemar dijadikan Surat Perintah untuk mengganti tampuk kekuasaan. Wujud asli Supersemar hingga kini tidak pernah diketahui.
Ini yang menjadikan kecurigaan terhadap Suharto makin besar. Bagaimana mungkin, surat perintah pergantian kekuasaan, justru tidak pernah dilihat rakyatnya sendiri. Lalu diakhiri dengan ditangkapnya si pemberi kuasa, dan dijadikannya sebagai tahanan. Aneh bukan? Itulah saktinya Supersemar. Saktinya Orde baru. Saktinya politik.
Supersemar begitu ghaib. Tidak terlihat, namun bisa dirasakan pengaruhnya.
Soeharto ditetapkan sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967, setelah pertanggungjawaban Presiden Soekarno (Nawaksara) ditolak MPRS.
MPRS yang awalnya menjadikan Soekarno Presiden Seumur Hidup, kini justru menjatuhkan posisinya.
Sosok sebesar Soekarno kini menjadi tahanan, dari seorang Presiden, ia dijatuhkan sebagai seorang penjahat. Melawan sakit di dalam rumah tahanan. Soekarno, Si Pemberi Kuasa kini begitu lemah, ia dihina oleh negara yang ia bangun sendiri.
Kemudian, Soeharto menjadi presiden sesuai hasil Sidang Umum MPRS (Tap MPRS No XLIV/MPRS/1968) pada 27 Maret 1968. Selain sebagai presiden, ia juga merangkap jabatan sebagai Menteri Pertahanan/Keamanan.
Mulai saat itulah, Suharto menjadi Superhero dalam akhir perjalanan sejarah Orde lama, ia menjadi nahkoda orde baru, hingga 32 tahun lamanya.

KOMENTAR:
SUPER SEMAR. Sebuah misteri yang sangat super, bahkan surat ini memiliki 3 versi dan masing-masing versi ini bahkan masih palsu! Kepala ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), M Asichin, memastikan ketiga surat itu adalah Supersemar palsu. “Sebab, lazimnya surat kepresidenan, seharusnya kop surat Supersemar berlambang bintang, padi dan kapas. Bukannya Burung Garuda. Apalagi yang polosan seperti yang terakhir,”
Super semar sendiri adalah surat pengamanan negara indonesia yang pada kala itu gempar tentang G30SPKI. Surat ini bukanlah surat yg bersifat transfer of authority Padahal TIDAK! SP Sebelas Maret adalah suatu perintah. SP Sebelas Maret adalah suatu perintah pengamanan. Perintah pengamanan jalannya pemerintahan. Pengamanan jalannya ini pemerintahan. Seperti kukatakan dalam pelantikan kabinet. Kecuali itu juga perintah pengamanan keselamatan pribadi Presiden. Perintah pengamanan wibawa Presiden. Perintah pengamanan ajaran Presiden. Perintah PENGAMANAN beberapa hal. Ada juga konspirasi yg mengatakan penulisan surat ini atas dasar paksaan dari 4 jendral kala itu dan salah satu dari mereka menghunuskan pistol ke dada bung Karno
Hal ini menjadi kemenangan telak bagi amerika. Batu sandungan yang selama ini menghalangin amerika telah roboh. Ya! Bung Karno. Yang dengan lantang mengatakan “go to hell with your aid” kepada amerika. Segala yang berbau kekirian ditinggalkan oleh rakyat karna takut di tuduh PKI segala yang berbau rusia ditinggal kan dan condong ke kanan yang artinya keAmerikan.

Pada zaman orba amerika diizinkan berinsvestasi besar-besaran dengan contohnya freeport. Dan pada jaman soeharto lah hutang indonesia meningkat dengan pesat

KELUARNYA INDONESIA DARI PBB




Sejarah mencatat, Indonesia merdeka dari segala bentuk penjajahan tidak terlepas dari peran tangan dingin Soekarno. Selain berwibawa, ia juga sangat tegas. Beliau tidak pandang bulu terhadap siapapun yang mencoba merendahkan martabat negara Indonesia.
Karena saking fenomenalnya beliau, ketika dalam masa kepemimpinannya Indonesia pernah keluar dari keanggotaan PBB, dan menjadi satu-satunya Negara yang pernah keluar dari PBB, sekali lagi itu hanya Indonesia, bayangkan saja ketika beberapa Negara mencoba untuk masuk menjadi anggota PBB dan mendapatkan kesulitan, Indonesia justru keluar dari keanggotaan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) di New York, USA. Tanggal 20 Januari 1965 Bung Karno menarik bangsa Indonesia dari keanggotaan PBB. Tentunya Soekarno sudah memikirkan matang-matang terkait keputusannya mengundurkan Indonesia dari PBB. Bukan tanpa sebab Indonesia keluar dari PBB, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi keluarnya indonesai dari PBB.
Pada tahun 1965 Indonesia sedang berkonfrontasi dengan pihak Malaya di Kalimantan, konfrontasi ini adalah sebuah perang antara Negara konfederasi Malaysia dan NKRI, pada tahun 1962-1966. Perang ini berawal dari keinginan Federasi malaya lebih dikenali sebagai Persekutuan tanah melayu pada tahun 1961 untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak kedalam Federasi Malaysia yang ditumpangi oleh britania raya yang tidak sesuai dengan Persetujuan Manila oleh karena itu Keinginan tersebut ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap pembentukan Federasi Malaysia yang sekarang dikenal sebagai Malaysia sebagai “boneka Inggris” merupakan kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru serta dukungan terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan pemberontakan di Indonesia.
Sejak demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur, ketika para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto Soekarno, membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman Perdana Menteri Malaysia saat itu dan memaksanya untuk menginjak Garuda, amarah Soekarno terhadap Malaysia pun meledak, Soekarno yang murka karena hal itu mengutuk tindakan demonstrasi anti-Indonesian yang menginjak-injak lambang negara Indonesia dan ingin melakukan balas dendam dengan melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia. Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato beliau yang amat bersejarah, berikut ini :
Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita malu itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan
sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki Gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo…ayoo… kita… Ganjang…
Ganjang… Malaysia
Ganjang… Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!
Soekarno.
Ketika PBB menerima Malaysia sebagai anggota tidak tetap. Sukarno menarik Indonesia dari PBB pada tanggal 20 Januari 1965 dan mencoba membentuk Konferensi Kekuatan Baru (Conference of New Emerging Forces, Conefo) sebagai alternatif. Sebagai tandingan Olimpiade, Soekarno bahkan menyelenggarakan GANEFO (Games of the New Emerging Forces) yang diselenggarakan di Senayan, Jakarta pada 10-22 November 1963. Pesta olahraga ini diikuti oleh 2.250 atlet dari 48 negara di Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan, serta diliput sekitar 500 wartawan asing.
“Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita” (Soekarno)
@kompasiana
PS: adapun post ini tidak bertujuan untuk provokasi. Ambil positif Dan buang negatifnya.

Kolom komentar :
Sedih rasanya dikala dahulu bangsa indonesia sangat amat dipandang dunia dengan segala kehebatannya. Dimana daerah dipinggir perbatasan yg masih terasingkan yang masih berusaha diklaim oleh maleysa. Masih teringat jelas saat kondisi negara bersitegang dengan negara boneka malaysia tentang pulau-pulau yg berusaha mereka klaim. Kepulauan sipadan dan ligitan yang dulunya masuk wilayah indonesia namun berhasil diklaim oleh malaysia yg dengan segala backingannya berhasil memenangkan sidang. Lalu kemudian malaysia mencoba mengklaim blok ambalat yg berada di ujung kalimantan timur serta kepulauan natuna yang berusaha mereka klaim.  Seandainya Indonesia memiliki sosok seperti seorang Bung Karno yang dengan tegas dan segala kepintarannya dalam berpolitik mungkin malaysia tidak akan berani macam-macam dengan indonesia. Namun sekarang pada pemerintah bapak jokowidodo mulai peduli dengan daerah perbatasan, buktinya pemerintah berencana membangun perumahan dan jalan raya di daerah sengketa di Sungai Sumantipal dan Sinapad, Kalimantan Utara, dengan luas 154.000 hektar yang meliputi 28 desa secara hukum merupakan wilayah yang diserahkan Belanda kepada Inggris pada 1930. Malaysia, menurut dia, ingin mengklaim wilayah tersebut bermodalkan kondisi sejarah. Namun fakta di lapangan saat ini, secara hukum wilayah itu masih menjadi sengketa.
Sumber : http://hidden-secret.com/home/sejarah/sejarah-indonesia/keluarnya-indonesia-dari-pbb/


Minggu, 11 Juni 2017

Sedikit Tentang EFEK RUMAH KACA

Efek Rumah Kaca atau sering disebut ERK adalah sebuah band yang beranggotakan Cholil Mahmud (vokal, gitar), Adrian Yunan Faisal (bass, backing vokal) dan Akbar Bagus Sudibyo (drum, backing vokal). Perjalanan mereka dimulai sejak tahun 2001, dulu mereka sempat menggunakan nama “Hush” (masih 5 personil), “Super Ego”, kemudian akhirnya berubah nama menjadi “Efek Rumah Kaca” hingga sekarang. Nama ini diambil berdasarkan salah satu lagu mereka yang ditulis pada tahun 2003. (Sumber: efekrumahkaca.net) Sejak awal berdirinya hingga sekarang band ini telah membuat dua album. Album yang pertama berjudul “Efek Rumah Kaca” dirilis pada tahun 2007 kemudian disusul album ke dua “Kamar Gelap” pada tahun 2008. Kemudian ada lagi satu album yang berisi lagu-lagu Efek Rumah Kaca yang berisi remix lagu-lagu yang pernah dibuatnya dengan judul album “ERK RMX”. Trio pop minimalis ini memberi kritik-kritik tentang kehidupan sosial kehidupan manusia yang tertulis dalam beberapa lirik-lirik lagunya. Seperti dalam album pertama mereka yang bernama “Efek Rumah Kaca”  lagu-lagu seperti Jatuh Cinta Biasa Saja,  Belanja Terus Sampai Mati dan Cinta Melulu merupakan contoh lirik yang berisi pandangan atau kritik tentang bagimana kehidupan manusia jaman sekarang. Lebih detailnya lagi lagu berjudul “Efek Rumah Kaca” bercerita tentang bagaimana perlakuan manusia terhadap bumi yang menyebabkan kerugian untuk manusia sendiri, “Jatuh Cinta Biasa Saja” berisi tentang kritik bagaimana orang sekarang yang ketika merasa jatuh cinta harus selalu mengirim kabar tiap jamnya, harus selalu berpelukan dan mengekspresikannya secara berlebihan. Dan “Cinta Melulu” yang memberi kritik satir terhadap permusikan Indonesia yang top hits nya selalu diisi dengan lagu-lagu cinta melayu selalu itu-itu saja. Ada juga lagu yang sedikit menggelitik tetapi memang terjadi di masyarakat berjudul “Kenakalan Remaja di Era Informatika” , lagu yang cukup booming di tahun 2008 ini bercerita tentang kenakalan remaja era sekarang yang bukan cuman tawuran saja, mungkin jika temen-temen ada yang ingin menonton video klip nya ada di http://www.youtube.com/watch?v=3n7bwUrUnco .Dan juga masih banyak lagi lagu-lagu band indie asal Jakarta ini yang menarik untuk di simak. Ada beberapa lagu juga dari ERK yang menyinggung masalah politik seperti “Mosi Tidak Percaya” yang ditujukan kepada pemerintah yang telah diberi kepercayaan kepada masyarakat. Pada tahun 2009 Efek Rumah Kaca juga sempat dipercaya oleh surak kabar Kompas untuk mengisi rubrik seputar pemilu yang ada khusus pada hari Sabtu. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Efek_Rumah_Kaca_(grup_musik)) Pada akhir tahun 2013 Efek Rumah Kaca memberi kejutan dengan menggratiskan kedua albumnya yang dapat di download di situs web resmi mereka http://efekrumahkaca.net/ . Hal ini dilakukan sebagai bentuk tindakan balas jasa kepada internet dan societynya  yang telah menjadi media mencari pengetahuan, berikut pendapat personil ERK yang di dapat di web resminya http://www.efekrumahkaca.net/en/news/erk-s-latest-news/item/755-menggratiskan-karya-sebagai-suatu-tindakan-balas-jasa "Digratiskan secara digital.. kerugiannya mungkin gak bisa dijual secara digital/dipromosikan di gerai - gerai digital (karena memang sudah digratiskan). Ketika kita menjual musik di gerai musik digital, maka ada 2 manfaat, yaitu mendapatkan uang atas karya dan media promosi. Nah, karena sudah kita gratiskan, uang bukan lagi tujuan utama.. Faktor yang kedua itu yang kita bisa kehilangan, Media Promo. Tapi ya sudahlah.”cetus Cholil “Selama ini, kami sudah banyak di untungkan dengan berbagai referensi musik yang didapatkan secara gratis melalui internet. Bila membuka file-file lagu di komputer saya, bisa dibilang sekitar 10% adalah karya musisi dalam negeri yang saya dapatkan dengan membeli CD-nya, sedangkan 90%-nya adalah karya-karya musisi dalam dan luar Indonesia yang saya dapatkan gratis melaluli internet. Rasanya, presentase ini cukup signifikan mempengaruhi wawasan musik saya, termasuk yang tertuang pada musik Efek Rumah Kaca." kata Adrian Yunan Faisal " Hal lain, salah satu alasan utama kami dalam memproduksi karya adalah bagaimana karya kami bisa diakses oleh masyarakat luas. Tanpa bantuan Industri ‘main stream’ di Indonesia lebih sulit rasanya untuk menjangkau masyarakat dengan media promo yang sudah mapan. Internetlah solusinya, kami bisa membuka akses seluas-luasnya dalam dan luar negeri. Orang lain pun pantas mendapatkan lagu kami secara gratis terlebih dahulu karena mereka bisa menyimak lebih dahulu sebelum memastikan suka atau tidaknya. Bila pada akhirnya mereka mau mengunduhnya dengan berdonasi, membeli rekaman fisiknya, atau mengundang kami untuk manggung, itu adalah bonusnya.”

Kolom komentar :
Efek Rumah Kaca. Salah satu band yg bagi saya memiliki pengaruh besar dalam selera musik saya. Pertama saya dengarkan lagu mereka dalam salah satu siaran radio kala itu memutarkan lagu “jatuh cinta itu biasa saja”, lagu yg cukup “mengena” dalam diri saya dimana kala itu diri saya masih dalam masa pubertas dimana diri masih menanyakan siapa sebenarnya saya ini apa yg harus saya lakukan dimana saya mulai tertarik dengan lawan jenis. Semenjak saat itu saya putuskan bahwa saya akan menjadi penggemar mereka. dan kesempatan untuk melihat mereka secara live itu datang saat sebuah sma di jakarta timur yg tidak jauh dari rumah saya yaitu 67 mengundang efek rumah kaca. Kesempatan tiu tidak saya sia-siakan. Dikala itu juga saya benar-benar jatuh cinta dengan karya-karya mereka.

Sumber : http://www.kompasiana.com/rahmat_sholeh/sedikit-tentang-efek-rumah-kaca-band_553016206ea834e81e8b4605

Cerita Misteri Dibalik Meninggalnya Presiden Soekarno

Ir. Soekarnoadalah Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966.Ia memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.Soekarno adalah penggali Pancasila karena ia yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai dasar negara Indonesia itu dan ia sendiri yang menamainya Pancasila. Soekarno lahir di Surabaya Jawa Timur, 6 Juni 1901 – meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun
Kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965.Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austria tahun 1961 dan 1964.Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina menyarankan agar ginjal kiri Soekarno diangkat tetapi ia menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional.Ia masih bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik.
Jenazah Soekarno pun dipindahkan dari RSPAD ke Wisma Yasso yang dimiliki oleh Ratna Sari Dewi.Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Soekarno sempat dilakukan oleh Dokter Mahar Mardjono yang merupakan anggota tim dokter kepresidenan.Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal Dr. (TNI AD) Rubiono Kertopati.
Komunike medis tersebut menyatakan hal sebagai berikut:
Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 1970 jam 20.30 keadaan kesehatan Ir. Soekarno semakin memburuk dan kesadaran berangsur-angsur menurun.
Tanggal 21 Juni 1970 jam 03.50 pagi, Ir. Soekarno dalam keadaan tidak sadar dan kemudian pada jam 07.00 Ir. Soekarno meninggal dunia.
Tim dokter secara terus-menerus berusaha mengatasi keadaan kritis Ir. Soekarno hingga saat meninggalnya.
Walaupun Soekarno pernah meminta agar dirinya dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor, namun pemerintahan Presiden Soeharto memilih Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno.Hal tersebut ditetapkan lewat Keppres RI No. 44 tahun 1970.Jenazah Soekarno dibawa ke Blitar sehari setelah kematiannya dan dimakamkan keesokan harinya bersebelahan dengan makam ibunya.Upacara pemakaman Soekarno dipimpin oleh Panglima ABRI Jenderal M. Panggabean sebagai inspektur upacara.Pemerintah kemudian menetapkan masa berkabung selama tujuh hari.
Meninggalnya sang proklamator kemerdekaan Indonesia sampai sekarang menyisakan misteri. Perawatan penyakit, masalah pemakaman dan pembatasan keluarga Soekarno sampai sekarang menjadi cerita yang tidak pernah selesai dan menjadi kontroversi dan misteri
Kesehatan Soekarno sudah mulai menurun sejak bulan Agustus 1965. Sebelumnya, ia telah dinyatakan mengidap gangguan ginjal dan pernah menjalani perawatan di Wina, Austria tahun 1961 dan 1964. Prof. Dr. K. Fellinger dari Fakultas Kedokteran Universitas Wina menyarankan agar ginjal kiri Soekarno diangkat tetapi ia menolaknya dan lebih memilih pengobatan tradisional. Ia masih bertahan selama 5 tahun sebelum akhirnya meninggal pada hari Minggu, 21 Juni 1970 di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, Jakarta dengan status sebagai tahanan politik.Jenazah Soekarno pun dipindahkan dari RSPAD ke Wisma Yasso yang dimiliki oleh Ratna Sari Dewi. Sebelum dinyatakan wafat, pemeriksaan rutin terhadap Soekarno sempat dilakukan oleh Dokter Mahar Mardjono yang merupakan anggota tim dokter kepresidenan. Tidak lama kemudian dikeluarkanlah komunike medis yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Mahar Mardjono beserta Wakil Ketua Mayor Jenderal Dr. (TNI AD) Rubiono Kertopati.
Namun jauh sebelum pertemuan itu, Kartono bertemu Wu Jie Ping, dokter yang pernah merawat Soekarno di Hong Kong. Wu mengungkapkan bahwa Soekarno hanya mengalami stroke ringan akibat penyempitan sesaat di pembuluh darah otak saat diberitakan sakit pada awal Agustus 1965, dan sama sekali tidak mengalami koma seperti isu yang beredar. Ini menepis spekulasi bahwa Soekarno tidak akan mampu menyampaikan pidato kenegaraan pada peringatan hari proklamasi 17 Agustus 1965. Dan nyatanya, Soekarno tetap hadir pada peringatan detik-detik proklamasi 17 Agustus itu di Istana Merdeka, lengkap dengan tongkat komandonya.
Ruangan intensive care RSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi. Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiaga penuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut. Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir.
Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yang berhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer.
Derik-detik menjelang kematian Soekarno dimula ketika di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorang mantan presiden, Soekarno tergolek lemah di pembaringan. Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur. Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidak dirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya. Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa—dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad, sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigi gingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapi bolong-bolong bagaikan permukaan bulan. Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit. Kedua tangannya yang dahulu sanggup meninju langit dan mencakar udara, kini tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.
Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya. Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan airmata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ke telinga manusia yang paling dicintainya ini. “Pak, Pak, ini Ega…” Senyap.
Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi.
Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar. Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga.lengkap dengan senjata. Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol. Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya.
Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yang ditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak. terperi, Soekarno berkata lemah. “Hatta.., kau di sini..?” Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur. “Ya, bagaimana keadaanmu, No?”
Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya di masa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno. Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini. Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka. masih bersatu dalam Dwi Tunggal. “Hoe gaat het met jou…?” Bagaimana keadaanmu? Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno. Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil. Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya. Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis. Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu, waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminya ini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani. “No…” Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya. terguncang-guncang. Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus. Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannya ini kembali memejamkan matanya. Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka.
Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu. badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil. Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya.
Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter. kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang. paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi. Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itu juga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua matanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya.
De Soekarnoisasi
De-Soekarnoisasi adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru di bawah Jenderal Soeharto untuk memperkecil peranan dan kehadiran Soekarno dalam sejarah dan dari ingatan bangsa Indonesia.
Langkah-langkah tersebut dilakukan antara lain dengan jalan mengganti nama Soekarno yang diberikan pada berbagai tempat atau bangunan di Indonesia. Misalnya, Stadion Gelora Bung Karno diubah menjadi Stadion Utama Senayan, kota Soekarnopura (sebelumnya bernama Hollandia) diubah namanya menjadi Jayapura, dan Puncak Soekarno diubah namanya menjadi Puncak Jaya. Selain itu, pada saat Soekarno meninggal, keinginannya untuk dikebumikan di Istana Batu Tulis, Bogor tidak dipenuhi oleh pemerintah. Sebaliknya, Soekarno dikebumikan di Blitar, tempat tinggal kedua orang tua beserta kakaknya, Ibu Wardojo.
Upaya-upaya lain yang lebih fundamental dilakukan dengan memperkecil peranan Soekarno dalam mencetuskan Pancasila serta tanggal kelahiran pemikiran yang kemudian dijadikan ideologi nasional pada 1 Juni 1945. Nugroho Notosusanto, yang merupakan sejarawan resmi Orde Baru dan yang sangat dekat dengan militer, mengajukan pendapat bahwa tokoh utama yang mencetuskan Pancasila bukanlah Bung Karno, melainkan Mr. Mohammad Yamin, pada tanggal 29 Mei 1945. Pendapat resmi inilah yang selalu dipegang selama masa Orde Baru, dan dicoba ditanamkan lewat program P-4.

kolom komentar :
Sejukkan dan Majukan Indonesia dengan Opini Positif. Serukan opini dengan jujur, santun dan cerdas. Lebih baik memilih “Menyalakan lilin dari pada mengutuk kegelapan”.
Aku Anak Indonesia yang Cinta Bangsa Ini. Aku Anak Indonesia bukan dari satu partai manapun, bukan dari satu golongan apapun atau dari kelompok lainnya. Aku Anak Indonesia yang hanya rakyat biasa.


Presiden Soekarno The Untold Story

Kehidupan seorang presiden tidak melulu harus selalu tegang, serius dan sebagainya. Ada kalanya tingkah polah seorang Presiden pun mengundang decak kagum semua orang. Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang mungkin akan mengundang decak kagum bagi kita semua. 

Penantian Seorang Presiden

Ada sebuah kejadian lucu yang pernah terjadi pada presiden kita, Soekarno. Saat itu, Bung Karno sedang menuju kediaman seorang dokter gigi yang terletak di Kotabaru, Yogyakarta. Saat itu, Bung Karno bersama dengan sopirnya Pak Arif, beserta ajudan Pramurahardjo dan dikawal Sudiyo.
Sesampainya Bung Karno di rumah dokter tersebut, Tiba-tiba Sudiyo minta izin pulang karena perutnya sakit. Akhirnya, Bung Karno pun meminta Pak Arif untuk mengantar Sudiyo ke istana dan membawa seorang pengawal pribadi yang sedang bertugas, sebagai penggantinya.
Namun ternyata ada kesalah pahaman, Bung Karno mengira bahwa pemeriksaan gigi akan berlangsung lama. Tapi sayangnya, sebelum pak Arif sampai ke rumah dokter, Bung Karno sudah pamit kepada tuan rumah. Akhirnya Bung Karno pun harus menunggu. Setelah agak lama menanti sang supir bersama Sudiyo, akhirnya Sudiyo pun datang. Bung Karno pun mendekati Sudiyo dan bertanya, “Kamu tadi sakit perut?” Dan Sudiyo pun menjawab, “Ya, Pak.” Kemudian, Bung Karno pun menambahi, “Lain kali, sebelum tugas, hendaknya kamu makan dulu.” Sambil malu-malu Sudiyo kembali menjawab, “Ya, Pak.”

Soekarno Terseret Mobil

Peristiwa pertama terjadi ketika Bung Karno terseret pintu mobil di serambi Istana Merdeka. Saat itu, mobil baru berhenti ketika seorang polisi pengawal Bung Karno berteriak keras, “Stop, stop!”, Tentu saja saat itu semua orang kaget melihat Bung Karno terseret mobil. Konon, kejadian tersebut terjadi karena mobil buru-buru dimajukan sopirnya. Sejak peristiwa tersebut, sopir Bung Karno selalu memilih untuk turun terlebih dahulu sebelum Bung Karno turun dan ia baru akan naik ketika Bung Karno sudah naik dan duduk manis di dalam mobil. 

Jariku Sayang, Jariku Malang

Tahukah Anda bahwa Bung Karno memiliki kebiasaan yang cukup aneh. Ceritanya begini, saat itu kepala Bung Karno pernah terbentur pinggiran atas pintu mobilnya. Sejak saat itu, pengawal Bung Karno selalu mengingatkan kepada Bung Karno dengan mengatakan “Awas pintu, Pak.”
Kejadian menggemaskan lainnya juga pernah terjadi ketika Bung Karno menjemput tamu besar kenegaraan di lapangan terbang Kemayoran Jakarta. Saat itu Bung Karno datang dengan mobil sedan terbuka. Ketika Sugandhi menutup pintu mobil dengan keras, maka jari tangan Bung Karno pun terjepit pintu mobil hingga luka berdarah. Bung Karno yang saat itu menahan rasa sakit hanya bisa tersenyum untuk menenangkan tamu tersebut. Selanjutnya, Bung Karno pun tertawa sambil melambaikan tangannya kepada rakyat yang juga ikut menjemput tamu tersebut.

Rokok Siapa Ini!

Sebuah peristiwa lucu pernah terjadi ketika Bung Karno sedang memeriksa pos penjagaan. Saat itu, Bung Karno menemukan sebuah puntung rokok. Bung Karno yang memang sangat mengutamakan kebersihan, tentu saja jengkel melihat orang yang asal buang putung rokok, maka Bung Karno pun segera mengumpulkan orang-orang yang bertugas saat itu. Setelah semua petugas berkumpul, Bung Karno pun segera bertanya,“Siapa di antara kamu yang suka merokok? Coba keluarkan, rokokmu merek apa?”
Namun, setelah semua petugas berkumpul dan mengeluarkan rokoknya, ternyata tak satu pun dari rokok tersebut sama dengan merk puntung rokok yang dipegang oleh Bung Karno. Kemudian Bung Karno pun segera membuang puntung rokok tersebut di asbak sambil berkata bahwa agar semua tempat di istana selalu bersih. Jangan dikotori dengan puntung rokok.

Letnan Soedarto dan Kandang Kuda

Seperti biasanya, Bung Karno selalu menyempatkan dirinya untuk memeriksa lingkungan istana dan sekitarnya. Tidak hanya area dalam istana, mushola dan taman, tapi kandang kuda pun juga tak luput dari perhatian Bung Karno. Sebuah peristiwa lucu pernah terjadi ketika Bung Karno sedang memeriksa kandang kuda. Pada waktu itu, Bung Karno melakukan pemeriksaan ditemani oleh pengawal pribadinya dan Kapten CPM Soedarto. Ketika melihat kondisi kandang kuda yang bersih, maka Kapten Soedarto pun terkagum-kagum sambil berkata, “Wah, kandang kuda ini lebih bagus dan lebih bersih dari rumahku.”Mendengar kata-kata itu, tentu saja Bung Karno segera mendekati Kapten Soedarto sambil berkata, “Kalau begitu, kamu tinggal saja di sini.” Tentu saja guyonan Bung Karno tadi membuat orang-orang yang berada di tempat itu tertawa terbahak-bahak. 

Sebuah Pesta yang Memalukan

Ada sebuah peristiwa lucu yang terjadi ketika ada sebuah perhelatan akbar di Istana negara. Saat itu seorang pejabat negara membisiki Bung Karno tentang sebuah sapu tangan bagus yang terselip di saku jas Pak Jusuf Muda. Tentu saja Bung Karno yang memang sangat tertarik dengan sapu tangan tersebut pun akhirnya mendekati Pak Jusuf Muda. Perlahan-lahan Bung Karno pun menarik sapu tangan tersebut. Tentu saja Pak Jusuf terperanjat melihat peristiwa itu. Ia berusaha mencegah tindakan sang Presiden, namun sayangnya semua itu sudah terlambat.
Ketika Bung Karno membuka sapu tangan tersebut, semua tamu yang ada di tempat itu tersenyum. Karena ternyata sapu tangan itu adalah sebuah celana dalam untuk boneka yang berukuran kecil, hehe.

Ketika Seorang Presiden Meminta Maaf

Sekuat-kuatnya seorang presiden, mereka masih manusia biasa yang bisa lupa juga bisa bisa berbuat salah. Hal tersebut pun pernah terjadi pada Bung Karno. Pada suatu hari, beliau pernah terlihat marah sekali. Kemudian, Bung Karno mengumpulkan delapan orang pengawal lalu ditempeleng satu per satu. “Saya mohon Bapak sabar dulu …,” kata Mangil, salah satu korban kemarahan. Namun, belum sampai habis bicara, Bung Karno sudah membentak Mangil, “Diam!” Anggota pengawal yang baru saja ditempeleng itu pun hanya bisa saling pandang satu sama lain dan mereka semua pun tertawa kecil.
Setelah kembali ke istana, Bung Karno pun segera memanggil Mangil. Tak lama kemudian, Mangil pun datang. Perlahan-lahan, Bung Karno pun berkata, “Mangil, kau mau tidak memaafkan Bapak? Bapak meminta maaf kepada anak buahmu. Ternyata Bapak berbuat salah kepada anak buahmu.”
“Tidak apa-apa, Pak,” Mangil pun menjawab perkataan pak presiden. Usut punya usut, ternyata diketahui bahwa Bung Karno telah menerima laporan yang salah dari orang lain mengenai salah satu anak buah Mangil.
Sumber : buku “Bung Karno The Untold Story”

macam-macam teknik mengarsir

Menguasai teknik arsir dan gradasi adalah salah satu teknik dasar menggambar dengan pensil. Arsir gradasi akan membantu ketajaman mata agar mengenal tingkat intensitas cahaya sehingga dapat melihat daerah terang dan gelap suatu obyek. Latihan arsir gradasi juga sangat membantu ketika Anda membuat bayangan dari suatu obyek. untuk mengarsir sendiri sebenarnya itu gampang-gampang susah. admin sendiri juga nggak terlalu bisa ngarsir hahaha :p

Beberapa langkah yang harus kamu lakukan saat belajar Arsir :
Berlatih teknik arsir gradasi dapat  mulai dengan membuat satu baris kotak.
Jumlahnya bebas terserah  seperti gambar di bawah ini. Kemudian arsirlah setiap kotaknya dengan satu jenis ukuran pensil.
Contoh kotak pertama diarsir dengan pensil 2H, kemudian kotak kedua diarsir dengan pensil H, dan seterusnya.
Ketika mengarsir semua dilakukan dengan tekanan yang sama.
Lihat perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan setiap pensil.
Kemudian arsir gradasi dapat dihasilkan dengan cara lain yaitu buatlah beberapa baris kotak seperti gambar di bawah ini.
Lalu menggunakan beberapa jenis pensil, misalnya pensil B, 4B, dan 9B.
Arsirlah baris kotak bagian atas dengan pensil B, kemudian arsirlah setiap kotaknya dengan tingkat tekanan pensil yang berbeda.
Lihat intensitas gelap terang yang dihasilkan dengan pensil B. Kemudian arsirlah baris kotak bagian tengah dengan pensil 4B, dan berikan tekanan yang berbeda pada setiap kotaknya.
Begitu pun dengan baris kotak bagian bawah diarsir dengan pensil 9B dengan tekanan yang berbeda. Arsir gelap dengan tekanan paling kuat yang dihasilkan pensil B bisa hampir menyamai kualitas arsir pensil 4B, begitu pun dengan pensil 4B dengan tekanan yang kuat bisa menyamai intensitas arsir gelap 9B.
Dengan sedikit memberi tekanan, intensitas arsir yang dihasilkan pensil 4B bisa menyamai dengan intensitas arsir pensil B. Lakukan dengan berbagai macam jenis pensil lainnya sehingga tingkat kepekaan Anda pada intensitas cahaya dan gelap terang pada suatu obyek meningkat.
Latihan selanjutnya mencoba membuat komposisi bentuk dasar, kemudian pada setiap bentuk dasar memberikan arsir dengan tingkat intensitas yang berbeda. Buatlah kotak dengan berbagai ukuran dan bentuk yang sudah mengalami distorsi. Kemudian komposisikan kotak-kotak tersebut.
Disamping iyu juga dapat membuat komposisi bentuk dengan menggunakan bentuk dasar lainnya seperti lingkaran, segitiga, dan sebagainya. Selain itu dapat mengkomposisikan bentuk-bentuk dasar tersebut dengan cara yang berbeda.
Cobalah membuat berbagai macam sketsa lainnya, carilah berbagai ide komposisi bentuk lainnya, dan pilihlah sketsa yang disukai.
Setelah membuat sketsa komposisi bentuk kotak, persiapkanlah berbagai jenis ukuran pensil, saya lebih suka menggunakan pensil ukuran keras seperti H terlebih dahulu untuk memberikan arsir terang pada kotak yang diinginkan, kemudian pada beberapa bagian masih dengan pensil yang sama saya memberikan tekanan yang lebih kuat sehingga memberikan arsir gelap.
Setelah yakin pada kotak mana yang ingin saya arsir untuk daerah terang dan gelap maka gunakan pensil ukuran lunak seperti 2B.
Selanjutnya dapat melihat pada gambar dibawah dengan memberikan arsir gelap dan terang maka pada komposisi kotak terlihat ada suatu volume atau kedalaman. Pada saat menggambar suatu obyek Anda akan mengerti bahwa hanya dengan memberikan arsir gradasi gelap terang, maka obyek tersebut terlihat mempunyai volume dan intensitas cahaya

Setelah membuat satu baris kotak arsirlah setiap kotaknya dengan berbagai jenis ukuran pensil misalnya 2H, H, B, 2B, dengan tekanan yang sama dapat melihat perbedaan intensitas gelap terang yang dihasilkan setiap pensil.

Buatlah beberapa baris kotak, kemudian setiap barisnya diarsir dengan pensil yang sama misalnya pensil B, tetapi arsirlah dengan
tekanan yang berbeda pada setiap kotaknya. Sehingga  akan menemukan pensil B bisa hampir menyamai kualitas arsir pensil 4B.

Latihan membuat komposisi bentuk dasar membantu melihat perbedaan intensitas gelap terang dari pensil. Carilah berbagai ide
komposisi bentuk dasar lainnya. Arsir gradasi juga dapat membedakan volume suatu obyek.

Contoh Menggambar Arsir Lampu

Kadang dapat menemukan satu jenis benda yang terbuat dari berbagai macam bahan material. Misalnya gelas ada yang terbuat dari bahan plastik, kayu, keramik. Atau kursi yang terbuat dari besi, alumunium, kayu, plastik, dan rotan.
Pada latihan menggambar arsir tekstur lampu, akan mencoba menggambar sebuah obyek dengan menggunakan berbagai macam arsir, sehingga dapat membayangkan kira-kira terbuat dari bahan material apa saja obyek tersebut.
Sebelum memulainya pilihlah salah satu objek yang menarik di sekitar Anda, kemudian gambarlah obyek tersebut dan arsirlah. Setelah itu gambar kembali obyek yang sama, kemudian gunakanlah berbagai macam arsir lainnya.
Seperti pada gambar lampu yand digunakan satu obyek lampu dan menggunakan berbagai macam arsir. Sehingga setiap gambar lampu menampilkan karakter bahan material yang berbeda.
Gambarlah berbagai macam obyek lainnya dengan menggunakan berbagai macam arsir dan tentukanlah bahan material benda tersebut.









Menggambar lampu dengan menggunakan arsir garis-garis pendek sehingga seperti menampilkan karakter
lampu yang terbuat dari bahan rotan.

Satu obyek lampu dengan berbagai macam arsir sehingga menampilkan karakter bahan lampu yang berbeda. Apakah kira-kira pada 4 gambar lampu di sebelah terbuat dari bahan material apa saja? Misalnya gambar lampu dengan arsir garis melingkar kecil-kecil lebih sesuai menampilkan karakter bahan apa? Apakah sesuai dengan kayu, besi, kain, karet,
dan lain sebagainya? Bermain-mainlah dengan imajinasi. Untuk pemua disarankan buat ariran dari bidang-bidang seperti bola, kubus, ataupun botol. oke sekian and lets try :D
Sumber : blog lama saya http://anamrw.blogspot.co.id/2014/10/teknik-arsiran-dan-contoh.html

Seberapa Gila Lo Sob?

Jadi ceritanya kamu baru putus cinta nih. Kamu sedih banget. Sedih itu wajar, jangan khawatir. Tapi tiba-tiba, kamu mulai mendengar kalo temen-temen kamu mulai bilang kalo kamu gila. Loh kok gitu??! Kamu kan lagi putus cinta?!?! Moso malah dikatain gila sih? Jahat banget! Ehm, sebenernya mereka belum tentu jahat sih. Bisa aja kamu ternyata emang mulai jadi psycho. Tanda-tandanya antara lain:

Udah Bertahun-tahun dan Kamu Masih Galau Aja

Jadi ceritanya kamu lagi galau. Trus kamu liat tanggalan. Kamu baru sadar, udah 5 tahun sejak kamu putus sama pacar kamu. Tapi kamu masih galau. Kamu ngerasa itu fine-fine aja, normal. Namanya juga orang lagi putus cinta. Ehm, maaf untuk mengacaukan mind set kamu ya, tapi itu super gak normal loh. Beneran deh. Orang galau karena cinta tuh paling lama 3 bulan aja dan galau lama-lama itu sungguh gak baik. Kalo udah sampe 5 tahun dan kamu masih ngerasain hal yang sama kayak 5 tahun lalu, kayaknya kamu butuh ke psikolog deh.

Kamu Gak Seneng Dia Happy. Beneran Gak Seneng.

Wajar lah ya kalo kamu ngerasa agak gimana gitu pas ngeliat mantan pacar kamu kayaknya udah move on dan jadi bahagia. Jadi agak galau gimana gitu. Tapi kalo reaksi kamu abis mengetahui bahwa mantan kamu sudah bahagia adalah “KENAPA SIH DIA BAHAGIA?!!?! KENAPA GUE ENGGAK?!?! INI GAK FAIR!!” sambil banting-banting barang dan nyilet tangan trus darahnya kamu isep, kemungkinan besar kamu mulai gila (atau mulai jadi pecandu narkoba). Serius deh, emang salah mantan kamu kalo dia bahagia?

Kamu Stalking Pacar Barunya & Teman-Teman Pacar Barunya

Penasaran sama pacar baru mantan kamu itu wajar. Tapi stalking pacar baru mantan kamu dan menelusuri sampai teman-temannya, itu gak wajar. Apalagi kalo tujuan kamu itu untuk nyari jelek-jeleknya pacar baru mantan kamu supaya kamu bisa merasa diri kamu lebih baik. Itu sungguh menyedihkan lho. Itu kayak bukti bahwa kamu sangat merasa insecure. Lagian emang gak malu ya? Malu lagi kalo ketauan.

Kamu Berniat Merusak Hubungan Mantan Kamu dengan Pacar Barunya

Jadi ceritanya kamu lagi stalking mantan kamu sama pacar barunya di twitter. Tiba-tiba entah kenapa kamu merasa wajib untuk ngupload screenshot sms-sms cinta dari mantan kamu di masa lalu sambil mention pacar barunya, tanpa suatu tujuan yang jelas. Kalo kamu sampe melakukan hal ini, kamu beneran butuh ke psikolog sekarang juga. Sekarang mungkin cuma mention-mention, tapi siapa tau di masa depan kamu ngerasa wajib untuk nusuk-nusuk pacar baru mantan kamu pake obeng? Kita gak mau ambil resiko itu dong?

Sok ‘Ngalah’ Setelah Mulai Cari Masalah Duluan

Ngalah itu adalah hal yang baik. Tapi kalo kamu ‘ngalah’ setelah memulai masalah duluan (seperti misalnya upload screenshot sms mantan kamu dan dimention ke pacarnya yang baru) itu namanya gila. Siapa yang mulai duluan? Kenapa sekarang kamu jadi yang ngalah padahal kamu yang jelas-jelas main api? Ngarep diliat orang jadi pihak yang baik gitu? Gak bisa. Kamu gila.

Bugil di Tengah Jalan

Yap, kamu positif udah gila.
Apakah kamu sudah mulai mengalami pertanda-pertanda seperti yang disebutkan di atas? Berhati-hati ya. Kamu gak mau jadi gila dong?

Sumber : blog lama saya http://anamrw.blogspot.co.id/2014/09/seberapa-gila-lo-sob.html

Memperlancar Hubungan

Tadinya gua ini termasuk orang yang gak pedean, terutama sama orang yg baru gua kenal. Apalagi kalo sama cewe yang cantik atau badai gua itu selalu salting dan bingung mau bersikap kaya gimana didepan cewe itu. mungkin ini yang bikin gua susah dapet pacar walaupun temen2 gua bilang gua punya muka yg gak pas2an :D. Akhirnya ada temen gua yang ngasih masukan yang terbilang manjur. Maka dari itu gua mau berbagi solusi buat kalian yang masih kurang pede dalam bergaul.Gua yakin, sebagai cowo sejati semua pernah punya pengalaman suka atau jatuh cinta sama cewek yg menurut lu itu sesuatu, cantik, wangi, putih, tinggi, dan badai.

          Tapi pas mau deketin siDoi gak ngerespon atau biasa aja atau bahkan udah punya cowok. Hal itu yang bikin kalian udah patah semangat duluan udah sadar kalo tampang dan dimpet elu gak nyampe srandar dan ga cukup untuk bersaing
       Coba lu pikir kenapa elu musti gak pede didepan cewek! Padahal hal itu ga berguna sama sekali. malahan itu bikin elu susah buat dapetin pacar atau bahkan gebetan, itu malahan bisa bikin elu bisa dibilang "aneh" "maho" ama temen-temen lu.
 Sebenernya ini bukan masalah elu jelek atau cakep, atau bulu dada lu yang lebat, tapi ini semua tentang bagaimana elu bisa bersikap baik atau keren didepan mata siDoi.
Misalkan elu ketemu cewe yang cantik pasti elu cuma bisa ngomong didalem hati lu "gila itu cewe cakep banget, cantik banget si, coba gua punya pacar kaya gitu," Ya jangan elu ngimpi punya pacar kaya gitu!!! Buat deketin aja elu ga berani!!! Kenapa elu ga coba aja buat kenalan sama dia? Buat deketin dia? ajak dia kenalan. Oke. Misalkan elu ngajak cewe kenalan, kan ga mungkin kalo dia langsung nolak lu.

Pertama elo musti usahain bikin kontak mata, kenalan, atau ngobrol sama doi biar elu bisa tau gimana respon dia ke elu.
Kalo dia ngasih respon negatif jangan putus asa itu cuma salah satu dari cewek cantik didunia ini. Oke jangan bicarain dunia tapi kota elu aja misalkan jakarta.
Dijakarta ada sekitar 9.607.787 penduduk, kita genapin aja 10.000.000 warga. karna jumlah perempuan pasti lebih banyak dari pada jumlah laki-laki, jadi kita ambil 6.000.000 perempuan dijakarta.
 Nah perempuan ini kita bagi 3. Ibarat lampu merah ada lampu Hijau ini buat anak kecil dan lampu merah buat ibu-ibu keatas. kita buang mereka karna ga pantas buat elu. sisanyakan masih ada 3.000.000 cewek dijakarta, dan mereka semua ini belum pantas buat elu. kita bagi 2 lagi mereka jadi cakep dan jelek.
Kalo elu ditolak 1 cewe. inget itu baru 1 dari 1.500.000 cewek cantik dijakarta. Jadi kalo elu ditolak 3 atau 4 cewek jangan langsung frustasi terus gantung diri. Itu lebay sob!
Kalo elu ketemu cewe yang elu suka hal-hal yang elu lakuin adalah





 1. Kasih dia senyum yang tulus :



*Kenapa harus senyum? Karna senyum itu nunjukin bahwa elu punya sikap yang ramah dan percaya diri. Senyum baik buat orang lain karna bisa membuat suasana tenang, nyaman dan keterbukaan interaksi. Senyum itu syarat utama dalam PDKT




2. Ilangin sikap ragu-ragu : 

*Deketin si Doi dengan percaya diri tanpa ragu-ragu. Kasih doi kesan bahwa elo bisa ngertiin apa yg doi inginin.



3. Jangan buru-buru :

*Jangan terlalu buru-buru dalam masa PDKT. Hal ini bisa bikin elo kala sebelum berperang. PDKT yg rilek tanpa beban mental itu biasanya bisa bikin si doi merasa nyaman tentang keberadaan elu.



4. Kontak mata :

*Kontak mata ini sangat penting sob. Kalo lo lagi bertatapan dengan doi, elo jangan menghindar dari tatapannya. Soalnya ini bisa ngasih pesan bahwa elo gak nyaman dideket dia. Mungkin hal ini perlu dilatih, terutama jangan kasih pandangan mata yg dingin atau serem kedia.



5. Pendengar yang baik :

*Cewek lebih cepet kehilangat good mood-nya disaat elu bersikap kaya gak dengerin apa yang doi omongin. Cewek suka sama cowok yang ngasih perhatian tentang perincian yang cewek omongin. *Panik saat elo berinteraksi itu sangat mengganggu. Itu bisa bikin si doi bete sama elo dan menutup pembicaraan. Atyr gerak tubuh lo dan jangan sampai terlihat kaku atau terlihat gelisah. Atur frekuensi ucapan-ucapan elo, dan jangan sampai terlihat gugup dan belepotan



6. Jangan panik :

*Panik saat elo berinteraksi itu sangat mengganggu. Itu bisa bikin si doi bete sama elo dan menutup pembicaraan. Atyr gerak tubuh lo dan jangan sampai terlihat kaku atau terlihat gelisah. Atur frekuensi ucapan-ucapan elo, dan jangan sampai terlihat gugup dan belepotan



7. Nada Suara

*Nada suara elu itu alat yg sangat manjur dlm mengait cewek. Deketin doi dengan suara yg kecil dan teratur itu cara yang terbaik buat berinteraksi.



8. Menghormati batas kenyamanan :

*Jika elu ngedeketinnya terlalu serius biasanya malah buat si doi ini risih. Mulai pembicaraan dengan pembicaraan yg ringan aja, sedikit bercanda ,dan jangan campurin urusan pribadi doi. Elo harus ngehormatin ruangnya, batas-batasnya, dan usahain si doi merasa nyaman dengan diri sendiri.




Oke itu saran gua buat kalian....Seberapa jelekpun diri lo pasti masih ada yang mau sama lo hahaha :D #OldbutGold


Sumber : blog lama saya http://anamrw.blogspot.co.id/2014/09/memperlancar-hubungan.html