Jumat, 25 November 2016

Tugas Softskill Visi Misi

Visi dan Misi Wedding Organizer Opportunity


Visi

  • Menjadi Wedding Organizer terdepan dan terpercaya dalam menangani penikahan. Menjadi partner yg membuat klient puas akan kinerja dan jasa yg diberikan

Misi

  • Memberikan pilihan dan pemecahan terbaik yg dapat diterima klient dalam bidang wedding
  • Memberikan pelayanan yg berkualitas dan profesional sehingga memuaskan klient 
  • Melayani dengan santai tetapi berkualitas sehingga klient merasa nyaman dengan pelayanan yg diberikan


Struktur Organisasi



Wedding Planner Opportunity 

Pilihan terbaik dalam pernikahan anda.

Selasa, 11 Oktober 2016

Proyek Tol Becakayu

Dulu Mangkrak Belasan Tahun, Begini Wajah Tol Becakayu Sekarang
Siswanto | Welly Hidayat
Kamis, 30 Juni 2016 | 19:35 WIB

Setelah belasan tahun mangkrak, jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau dikenal dengan nama Becakayu kini dikerjakan lagi. [suara.com/Welly Hidayat]
Setelah belasan tahun mangkrak, jalan tol Becakayu kini dikerjakan lagi.


Suara.com - Setelah belasan tahun mangkrak, jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau dikenal dengan nama Becakayu kini dikerjakan lagi.
Jalan tol tersebut sebagian besar mengambil lahan di sisi Inspeksi Kalimalang. Proyek dimulai tahun 1996, tetapi berhenti dua tahun setelahnya. Proyek mandeg karena diterpa krisis moneter.
Sejak 2015, proyek jalan untuk memecahkan masalah kemacetan Jalan Inspeksi Kalimalang digeber lagi.

Menurut pengamatan Suara.com, Kamis (30/6/2016), pekerja bahu membahu mengerjakan proyek pembetonan. Mereka bekerja seperti semut.
Kerangka-kerangka baja terlihat di sisi-sisi tiang pancang, juga badan jalan yang sebagian sudah jadi.
Alat-alat untuk membangun jalan layang seperti crane dan truk memenuhi beberapa sisi jalan yang Inspeksi Kalimalang. Siang malam, proyek dikerjakan untuk memenuhi target.

Warga pemilik warung dekat proyek, Satinah (32), mendengar informasi seteah Lebaran nanti, akan ada perluasan proyek.
"Iya, mas abis Lebaran akan diperlebar, jadi warung saya digeser lagi ke belakang jalan nanti," kata Satinah kepada Suara.com di Jalan Cipinang, Kalimalang, Jakarta Timur.
Menurut Satinah setelah proyek jalan Becakayu dimulai lagi, proses pengerjaannya cepat sekali.

"Iya mas, tiap malam sudah mulai dicor-cor penyanggah tiang, pagi sudah jadi aja, cepar juga kerjannya," kata Satinah.
Jalan tol Becakayu menelan biaya investasi Rp7,2 triliun, biaya konstruksi Rp4,785 triliun, biaya pembebasan tanah Rp449 miliar, dan masa konsesi 45 tahun (sejak SPMK).
Investor dan pengelola tol Becakayu adalah PT. Waskita Toll Road, anak usaha dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang memegang 60 persen saham PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga.
Tol Becakayu terdiri dari 2 seksi yaitu Seksi I Casablanca-Jakasampurna dan Seksi II Jakasampurna-Duren Jaya Bekasi. Panjang Seksi I adalah 11 kilometer, dan Seksi II 10,04 kilometer.

http://www.suara.com/news/2016/06/30/193500/dulu-mangkrak-belasan-tahun-begini-wajah-tol-becakayu-sekarang

Pada artikel diatas dapat dibeberkan bahwa sebenarnya proyek TOL BeCaKaYu ini sudah ada sejak tahun 1996 tapi sempat mangkrak karna polemik dan krisis moneter yang menimpa negara ini pada saat itu. Pembangunan Proyek ini dilanjutkan kembali untuk mendukung mobilitas tinggi kawasan penunjang di sekitaran ibu kota.
Kehadiran Tol Becakayu tersebut akan membuat arus transportasi dari dan menuju Jakarta akan semakin mudah dan bisa mengurangi kemacetan di daerah Kali Malang dan sekitarnya. Tol Becakayu akan semakin membuat sektor properti Bekasi semakin menjadi incaran para konsumen dan investor.
Tetapi hal yang harus disayangkan adalah banyaknya pohon disepanjang bantaran kalimalang yg menghalangi proyek harus ditebang. Setidaknya 400 pohon di sisi kalimalang dan rawa tembaga di ruas kota Bekasi yang bakal dikorbankan demi proyek tol bekasi cawang kampung melayu (Becakayu).
Jalan yang biasanya sejuk dan rindang tersebutpun sekarang menjadi gersang dan berdebu, hal ini menyebabkan jarak pandang berkurang. Belum lagi diperparah dengan pelebaran jalan yg tidak didukung dengan infrasruktur yg baik dan kurangnya rambu lalulintas menyebabkan jalanan sepanjang kalimalang menjadi rusak dan berlubang hal ini sering menyebabkan kecelakaan lalulintas.
Dengan adanya tol ini juga dimaksudkan untuk memperlancar arus barang dan manusia. Karena banyak orang Bekasi yang bekerja di Jakarta. Banyak juga barang produksi kawasan industri di Bekasi yang jadi konsumsi di Jakarta. Jadi ini memperlancar.

Jadi harapannya, yang tinggal di Bekasi tidak pindah ke Jakarta, juga kawasan-kawasan industri di Bekasi punya akses yang lebih lancar dalam mengirim barang ke Jakarta.

Minggu, 10 April 2016

TOEFL vs IELTS

The TOEFL (Test of English as a Foreign Language) and IELTS (International English Language Testing System) are two of the most widely-accepted tests to certify your English proficiency. The decision to take the TOEFL vs. IELTS will ultimately depend on a number of factors. Read on to decide which test is best for you.
TOEFL
IELTS
About 4 hours long
2 hours and 45 minutes long
Available at over 500 locations in the US, over 4,500 worldwide
Available at 59 locations in the US, about 900 worldwide
Cost is usually between 160 and 200 USD
Cost varies widely even within the same country; usually is about 200 USD
Score on a sliding scale from 0 to 120
Score at any of 9 “bands,” or levels of proficiency

TOEFL vs. IELTS at a glance
The TOEFL offers only academic English; the IELTS offers an academic option as well as a general test; this is generally the preferred test for immigration purposes to the UK and Canada. The IELTS academic test and the TOEFL compared to the IELTS general test are both more difficult, but they are usually the only options if you want to study at any level higher than secondary school. No matter which test you take, be aware that the scores all expire 2 years after your test date. (And if you’re curious, you can see how the scores on the two exams compare here).
When you compare the format of the IELTS with the TOEFL format, you will notice a couple of things. First of all, both of them have four basic sections, each of which tests a basic skill (reading, listening, speaking, writing). But while the TOEFL only tests academic subjects, the IELTS academic option will have academic reading and writing sections combined with general listening and speaking sections. Overall, the IELTS has more of a real-world feel than the TOEFL. Deciding how hard the TOEFL is versus the IELTS truly depends on your English background.
The IELTS also doesn’t have a listening component on the integrated assignments, although on one of the two assignments you will have to incorporate a graphic or other written information source into your argument. The second essay on both tests is an independent question that simply asks your opinion about some issue.
The TOEFL speaking section is done by recorder and mostly involves explaining your opinions and summarizing/interpreting information from other sources. On the IELTS, your speaking test will take place in person and will include a short speech (you’ll have a small period in which to prepare it) and a conversation component.
Although it would be great if every English program gave equal time to each major dialect of English, the vast majority of students spend 90% of their time with only one dialect. If you’re most experienced with American English, you may find some parts of the IELTS unfamiliar; if you’ve learned British English or another dialect, the TOEFL will feel a little strange. It’s important to note that neither test will penalize you for using one or the other dialect, as long as your answers are fluent, clear, and, of course, correct.
What Is Difference Between the TOEFL Test & the IELTS Test?

Availability and Cost
The TOEFL is an internet-based test that you can take on a number of available dates each month. You can take the test as often as you like. The IELTS is a paper-based test with a speaking component, offered at specific institutions 48 times per year, usually on Saturdays and Thursdays. You can also take the IELTS as often as you like. There is no significant cost difference between the two tests.
Test Formats
The most widely-accepted version of the TOEFL is now the iBT, or Internet Based Test, which has four sections: Listening, Reading, Speaking and Writing. The IELTS is paper-based, consisting of the same four sections. One of the main differences between the TOEFL and IELTS tests lies in the speaking task. In the TOEFL, the test-taker speaks into a microphone, but during the IELTS, the test-taker speaks face-to-face with an examiner.
Test Scores
The perfect score for the TOEFL iBT is 120, with 30 points per each of the four sections. The perfect score for the IELTS a 9. According to the National Association for College Admission Counseling, each college or university decides whether a TOEFL score is needed for admission and the minimum score required. The same is true for the IELTS. Your application packet should include this information.
Which Colleges Accept the Scores?
According to ETS, the TOEFL is now accepted by more than 8,000 universities and institutions all over the world. Currently, you can expect a smaller number of institutions that accept the IELTS test for admissions purposes, but this number is rapidly rising. Check with the college or university you're applying to in order to confirm which tests you'll need to take in order to gain admission.


from http://magoosh.com/toefl/2013/toefl-vs-ielts/


Contoh Complaint Letters

Putra Andi
Pondok Pati 23, Bugangan
Bogor ,16820
April 10, April 2016

Rahmat Syihanudin
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD
Hospital Cenat-Cenut
Bantar Gebang
Bekasi, 17151



Der Sir,


May I lodge a simple but very important complaint to draw your attention towards the uncleanliness prevailing in the hospital and the staff is also not performing well. The nurses hardly attend to their duties and generally busy in gossips. Even the low priced tablets and medicines remain out of stock in the hospital. The toilets are never found clean, always remit a very foul smell. Yesterday an attendant took her ill father to toilet, the nauseating smell made her nervous and she fainted.A compliant was also lodeged to the staff nurse on duty, but she took no care of the complaint.


The electric wire is lying uncovered and tubes don’t emit proper light. The sweepers even leave the rubbish in the corners. Every where a smell, unclenliness, dust and negligency prevails. I don’t know how the staff is so indifferent and working in such unhygienic conditions.


I hope you will take steps to improve the conditions and proper arrangement to keep the hospital clean be made immedidately.


Thanking You.


Yours faithfully,


(Putra Andi)


Senin, 07 Maret 2016

Pentingnya Bahasa inggris dalam dunia kerja

Dalam  dunia kerja, kita ditawarkan berbagai macam pekerjaan. Namun, ada salah satu persyaratan yang hampir menjadi sebuah kewajiban dalam semua lowongan pekerjaan, yakni berbahasa Inggris yang baik dan benar.
Pada akhirnya, bahasa Inggris menjadi sebuah momok bagi para calon pekerja dalam mencari lowongan pekerjaan. Bahasa Inggris dianggap ilmu yang hanya menyulitkan, bahkan menghambat dalam mecari kerja.
Seharusnya, persepsi bahasa Inggris dalam dunia kerja harus dibalik. Bahasa Inggris bukanlah hal yang sulit untuk diterapkan. Anggaplah suatu hari kamu akan jalan-jalan keliling dunia, dan dengan mempunyai kemampuan berbahasa Inggris yang baik, kamu akan mendapatkan keuntungan. Tidak mau kan dianggap sebagai orang yang primitif hanya karena tidak bisa berbahsa Inggris?
Kenapa sih harus berbahasa Inggris? Ada beberapa alasan pentingnya berbahasa Inggris dalam dunia kerja.
  1. Faktor Historis
Inggris dikenal sebagai sebuah negara Imperialis. Pada abad 17-19, Inggris telah menduduki 2/3 bagian dari Bumi. Sudah dapat dipastikan, bahasa yang hampir digunakan di seluruh dunia adalah bahasa Inggris.
  1. Tatanan Bahasa
Bahasa Inggris mempunyai tatanan bahasa yang rapi, sehingga mudah diaplikasikan dalam berbagai aspek.
  1. Peradaban Maju
Inggris dikenal sebagai negara yang beradab. Dengan pemikiran-pemikiran yang maju, namun tetap menilai norma-norma tertentu. Mejadi sebuah kiblat dalam peradaban maju, berbahasa Inggris menjadi sebuah tuntutan apabila ingin mengikuti budaya Inggris.
Betapa perlunya sesorang menguasai bahasa Inggris yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja di berbagai bidang pekerjaan. Pada masa sekarang, mampu menguasai bahasa Inggris merupakan nilai plus bahkan suatu kewajiban yang diharuskan pada saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.
Dalam dunia jurnalistik, wartawan dan orang- orang yang berada di dalamnya sangat perlu untuk menguasai bahasa Inggris setidaknya dapat menulis berita dalam bahasa Inggris, dan dapat juga menjadi model utama dalam pencarian berita untuk internasional.
Dalam dunia humas, seorang humas wajib menguasai bahasa Inggris agar dapat berkomunikasi dan sekaligus menciptakan pencitraan yang baik bagi perusahaannya.
Dan bagi dunia periklanan ,memang dunia ini selalu berhubungan dengan design dan teknologi. Hal itulah yang membuat seseorang pekerja di periklanan wajib menguasai bahasa Inggris terkait dengan perkembangan dunia teknologi internasional sekarang.
Bahasa Inggris merupakan bahasa umum atau dapat dikatakan sebagai bahasa dunia yang memang wajib dikuasai dalam dunia kerja. Pekerjaan yang ditawarkan kepada orang yang menguasai bahasa inggris pun terkadang lebih menarik dan lebih benefit.
Tentu sering melihat, sebuah lowongan kerja yang mengharuskan pelamarnya mampu berbahasa Inggris secara pasif atau bahkan aktif dan pasif. Ini berarti, Anda diharuskan untuk mendapatkan kemampuan bahasa Inggris yang baik sebelum bekerja di tempat tersebut bukan? Kendati demikian, pekerjaan mana yang dewasa ini tidak berhubungan dengan bahasa Inggris? Kalau bidang kantoran tentu saja sangat sulit.
Mempelajari bahasa Inggris adalah hal wajib dan menguasai bahasa Inggris adalah cita-cita yang harus ditanamkan ke dalam diri mulai sedari sekarang.
Semisal Anda adalah seorang pebisnis toko bunga, kemudian seorang berkebangsaan Amerika ingin memesan satu truk karangan bunga dari toko Anda. Ia memesan lewat telepon, dan melakukan percakapan secara langsung tanpa basa basi. Bayangkan dua hal, bisa berbahasa Inggris dan menuai pesanan berlimpah, atau tidak bisa berbahasa Inggris dan menghilangkan peluang emas tersebut, karena sang Amerika bisa jadi akan datang lagi bukan?
Ok, Anda tentu memilih yang pertama, bisa berbahasa Inggris dan menuai pesanan berlimpah. Tetapi, anda harus bisa berbahasa Inggris, belajarlah mulai dari sekarang dengan serius. 5 tahun mendatang, bahasa Inggris ada dimana-mana, dan anda akan tergerus apabila tidak mampu menguasainya.
Sebagai sarana komunikasi global, bahasa Inggris harus dikuasai secara aktif baik lisan maupun tulisan. Tidaklah mustahil perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut kita untuk lebih proaktif dalam menanggapi arus informasi global sebagai aset dalam memenuhi kebutuhan pasar. Sebagai bahasa pergaulan dunia bahasa Inggris bukan hanya sebagai kebutuhan akademis karena penguasaannya hanya terbatas pada aspek pengetahuan bahasa melainkan sebagai media komunikasi global.
Di dunia usaha yang makin mengglobal, semakin banyak perusahaan lokal Indonesia yang masuk ke pasar dunia, dan semakin banyak perusahaan internasional yang masuk ke pasar lokal, penggunaan bahasa Inggris yang menjadi bahasa ”bisnis” makin dirasakan sebagai suatu keharusan. Selain itu, terlihat dari kasus dimana seringkali negosiasi gagal karena salah paham dengan calon mitra asing, pekerjaan tertunda karena komunikasi yang terbata-bata dengan klien dari Negara lain atau lamaran kerja di sebuah perusahaan asing ditolak karena kemampuan berbahasa Inggris yang kurang dan kesempatan kerja sama dengan perusahaan kelas internasional batal akibat tidak bisa menyediakan tenaga kerja yang bisa berbahasa Inggris.
Untuk menguasai bahasa Inggris dengan baik tersebut mestinya proses belajar mengajar menekankan aspek latihan (Trial and Error) sehingga akan terlibat secara aktif dalam menyampaikan pendapat/gagasan secara bebas sesuai dengan kondisi nyata. Pada dasarnya penguasaan bahasa inggris terdiri atas listening, writing, speaking and reading. Dengan kemampuan bahasa inggris yang baik, akan terbuka banyak kesempatan untuk memperoleh perkerjaan yang baik terutama di perusahaan multinasional yang memang mensyaratkan kemampuan bahasa inggris yang baik, untuk memperluas pergaulan di dunia internasional karena bahasa inggris merupakan bahasa pergaulan internasional dan secara umum bermanfaat untuk dapat bersaing di era globalisasi.
Berbicara di muka umum (Public sepaking) bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah dilakukan. Tapi faktanya, bukan pula hal yang teramat sulit untuk dipelajari. Selama ini, Beragam alasan orang akan menghindar untuk tidak berbicara di depan umum, karena menghadapi banyak orang dengan beragam karakter. Dan itu terkadang bisa menyulitkan. Kendalanya bisa dimulai dari diri sendiri yang merasa gugup, tidak percaya diri, merasa dihakimi oleh audience, takut apa yang disampaikan tidak bermanfaat untuk audience, terbata-bata saat berbicara sehingga kalimat yang diucapkan terdengar samar dan tidak dimengerti oleh audience.
Padahal siapapun berhak untuk berbicara di depan publik tanpa terkecuali. Apalagi di era seperti sekarang ini, mampu berbicara di depan umum dengan baik dan benar, sudah menjadi bagian dari gaya hidup seseorang. Sudah saatnya setiap orang yang ingin meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan karir, meraih sukses yang lebih tinggi, trampil berbicara di depan umum.
Kemampuan Public Speaking sering dilihat sebagai bakat yang sudah melekat dalam diri seseorang, padahal faktanya public speaking adalah keterampilan yang dapat dilatih, dipraktekkan, untuk memberi manfaat sesuai dengan kebutuhan audience, antara lain: untuk menyampaikan informasi, memotivasi, membujuk dan mempengaruhi orang lain, mencapai saling pengertian dan kesepakatan, meningkatkan penjualan produk/keuntungan bisnis dan membagikan pengetahuan yang dimiliki seseorang dan bisa dijadikan sebagai pilihan karir yang menjanjikan.

CARA KERJA MP3

Sebelum mencuatnya musik digital, lebih dulu dikenal yang namanya musik analog yang tentunya dihasilkan oleh rekaman analog. Media suara rekaman analog memang sedikit lebih rumit serta prosesnya yang memakan waktu yang lebih panjang. Sound system yang merupakan media audio analog terdiri atas berbagai perabotan reproduksi audio atau suara seperti microphone, kaset (tape) recorder, mixer, speaker monitor, amplifier, atau tambahan lainnya. Sedangkan media suara rekaman digital merupakan salah satu hasil final dari berbagai proses dokumentasi atau penyimpanan dan perpindahan informasi dengan cara digital. Dapat juga dikatakan sebagai rupa dari media elektronik dimana file audio yang menjadi objek telah disimpan dalam format digital. Sesuai dengan perubahan dari kemajuan teknologi tersebut maka muncul pula musik jenis digital yang kini banyak dikenal oleh kalangan masyarakat.
Dari proses rekaman baik secara analog maupun digital, maka terciptalah yang namanya musik. Musik sendiri merupakan perpaduan suara yang disusun sedemikian rupa hingga menyimpan irama, lagu, serta keselarasan harmoni terutama audio atau suara yang dihasilkan oleh beberapa alat penghasil irama. Musik juga dapat dikatakan sebagai seni bunyi yang meliputi segala suara. Musik tidak semata berkaitan dengan instrumental, tetapi juga dengan kegiatan voka.
Musik digital merupakan musik komersial yang dapat diakses dan dinikmati dengan menggunakan teknologi digital, sehingga khalayak atau para penikmat musik dapat menikmati dan mengakses berbagai musik yang ingin mereka dengar dengan lebih mudah dan efisien karena mereka hanya tinggal menggunakan teknologi internet untuk mendapatkannya. Proses rekaman dengan mengandalkan rekaman digital menggunakan alat musik asli secara terpisah seperti gitar akustik, drum dan lain-lain. Kemudian dilakukan penggabungan atau mixing untuk harmonisasi musik memakai software yang tersedia seperti Music Instrument Digital Interface atau Adobe Audition. Musik digital kini dapat dibuat bahkan jauh lebih jernih daripada alat musik yang sebenarnya, tapi harus melalui berbagai tahapan rumit.
Banyak contoh musik digital era sekarang yang berformat MP3, WMA, Audio CD, yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi mereka yang hobi mendengarkan musik. Mayarakat awam biasanya menggunakan CD atau compact disc adalah media yang digunakan untuk menyimpan data digital (Zaki & Smitdev Community, 2007). Teknologi CD mulai ada di pasaran sejak akhir tahun 1982. CD juga menjadi media standar untuk memainkan suara dalam bentuk audio CD pada tahun 2007. Jadi Audio CD merupakan kumpulan berbagai data yang biasanya berisikan lagu dan disimpan atau ditransfer ke dalam compact disc.
Audio CD adalah sesuatu yang biasanya dapat diperoleh atau dibeli oleh pelanggan dan hanya berisikan sejumlah track audio. Audio CD yang kompatibel di setiap driver pada umumnya adalah drive CD player yang dapat ditemukan pada perangkat komputer, laptop, serta CD player di kendaraan mobil. CD memiliki ukuran yang beragam, CD standar pada umumnya memiliki ukuran yang standar yadiameter 12cm dengan kemampuan menyimpan data audio hingga 80 menit. Sedangkan yang berdiameter 8cm biasanya hanya untuk menyimpan data audio dengan durasi maksimal hingga 20 menit saja.
Audio CD sangat populer di kalangan masyarakat khususnya bagi pecinta musik termasuk di Indonesia. Sebelum ada CD, lebih dikenal yang namanya kaset tape. Namun sesuai degan kemajuan teknologi digital, audio CD menjadi pilihan utama para musisi ataupun seniman musik untuk merekam karya mereka lalu dipasarkan ke publik untuk dinikmati. CD lebih mudah digunakan karena bentuknya yang lebih praktis dari kaset tape. Kelebihan utamanya ialah penikmat musik yang sedang memutar audio CD dengan playernya, bisa memutar secara acak atau random sesuai dengan audio track yang diinginkan. Tidak seperti kaset tape yang harus diputar ulang pitanya.
Namun saat ini apresiasi pecinta musik tanah air mulai berkurang semenjak ditemukan yang namanya musik digital berformat MP3. Penjualan audio CD para musisi mulai menurun karena maraknya pembajakan karya musik. Dari segi harga, audio CD penyanyi yang dijual di took-toko resmi memang lebih mahal dibandingkan file MP3 yang bisa didownload secara gratis di internet. Kemudian Format file MP3 diperkenalkan pada tahun 1998. File MP3 menggunakan algoritma kompresi yang dapat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk menyimpan informasi track audio. Ukuran rata-rata file MP3 adalah sepersepuluh ukuran sebuah file di CD. Cara kerja  mp3 yaitu dengan menggunakan sebuah program perangkat lunak kecil yang diinstal pada mereka untuk memutar file suara yang terkompresi. Alasan bahwa MP3 file terbaik untuk menggunakan adalah karena mereka mengambil lebih sedikit ruang.




sumber: 
http://blog.telkomsel.com/lifestyle/Evolusi-Pemutar-Musik-Portabel
https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Musik_Digital 
http://www.internetdict.com/id/answers/how-mp3-players-work.html

Rabu, 27 Januari 2016

tugas 4

Pengantarstatistika
Probabilistik Dan Non Probabilistik


A.    Probabilistik
   Dalamarti kata lain yaitu probabilitas merupakan suatu peluang kejadian, sedangkan sample merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Probabilistic yang muncul dalam ilmu statistic, merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana mengumpulkan, merencanakan, menginterpretasi, menganalisis dan mempresentasikan data.
1.      Sampling Probabilistik
     Merupakan teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama untuk setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. Tujuan sampling probabilistic adalah mendapatkan informasi data yang akurat agar proses pendata tersebut ideal. Bagian teknik probabilistic yaitu :
a)      Simple Random Sampling
     Digunakan apabila populasi merupakan populasi yang homogeny dan hanya mengandung satu ciri.
b)      Systematic Sampling
    Pengambilan sample secara systematic, strategi memilih peluang dan suatu system. System adalah strategy yang digunakan untuk memilih anggota setelah memulai pemilihan acak.
c)      Stratified Sampling
     Suatu teknik pengambilan sample dengan mempertimbangkan sub-kelompok (strata) memiliki jumlah yang terwakili.
d)     Cluster sampling
   Pengambilan sample secara random dimana populasi dibagi menjadi beberapa cluster dan masing-masing cluster merupakan kelompok individu yang homogen.
e)      Multi-stage Random Sampling
      Penarikan sample secara random melalui bebera patingkatan.

2.      Non Probabilistik
      Teknik pengambilan sample yang tidak memberi peluang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sample. Klasifikasi sampling non-probabilistik yaitu :
a)      Judgement/Purposive Sampling
     Cara memilih sample dari suatu populasi di dasarkan pada informasi yang tersedia serta sesuai dengan penelitian yang sedang berjalan, sehingga perwakilannya terhadap populasi dapat di pertanggung jawabkan.
b)      Convenience/Opportunity Sampling
    Memilih unit-unit analisis yang di anggap sesuai oleh peneliti. Dalam pemilihan poin-poin sample dari kerangka sampling dilakukan secara tidak terstruktur dan arbiter.
c)      Snowball Sampling
    Memilih unit-unit yang memiliki karakteristik langkadan unit-unit tambahan yang ditujukan oleh responden sebelumnya.
d)     Quota Sampling
  Populasi pertama-tama di segmentasikan kedalam kelompok secara mutually exclusive, kemudian penilaian digunakan untuk memilih subject atau unit dari masing-masing segmen yang di dasarkan pada proporsi yang spesifik.
e)      Accidental Sampling
      Menyeleksi sample dari orang-orang atau poin-poin yang sudah ada dan cocok.