Rabu, 27 Januari 2016

tugas 4

Pengantarstatistika
Probabilistik Dan Non Probabilistik


A.    Probabilistik
   Dalamarti kata lain yaitu probabilitas merupakan suatu peluang kejadian, sedangkan sample merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Probabilistic yang muncul dalam ilmu statistic, merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana mengumpulkan, merencanakan, menginterpretasi, menganalisis dan mempresentasikan data.
1.      Sampling Probabilistik
     Merupakan teknik pengambilan sample yang memberikan peluang yang sama untuk setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sample. Tujuan sampling probabilistic adalah mendapatkan informasi data yang akurat agar proses pendata tersebut ideal. Bagian teknik probabilistic yaitu :
a)      Simple Random Sampling
     Digunakan apabila populasi merupakan populasi yang homogeny dan hanya mengandung satu ciri.
b)      Systematic Sampling
    Pengambilan sample secara systematic, strategi memilih peluang dan suatu system. System adalah strategy yang digunakan untuk memilih anggota setelah memulai pemilihan acak.
c)      Stratified Sampling
     Suatu teknik pengambilan sample dengan mempertimbangkan sub-kelompok (strata) memiliki jumlah yang terwakili.
d)     Cluster sampling
   Pengambilan sample secara random dimana populasi dibagi menjadi beberapa cluster dan masing-masing cluster merupakan kelompok individu yang homogen.
e)      Multi-stage Random Sampling
      Penarikan sample secara random melalui bebera patingkatan.

2.      Non Probabilistik
      Teknik pengambilan sample yang tidak memberi peluang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sample. Klasifikasi sampling non-probabilistik yaitu :
a)      Judgement/Purposive Sampling
     Cara memilih sample dari suatu populasi di dasarkan pada informasi yang tersedia serta sesuai dengan penelitian yang sedang berjalan, sehingga perwakilannya terhadap populasi dapat di pertanggung jawabkan.
b)      Convenience/Opportunity Sampling
    Memilih unit-unit analisis yang di anggap sesuai oleh peneliti. Dalam pemilihan poin-poin sample dari kerangka sampling dilakukan secara tidak terstruktur dan arbiter.
c)      Snowball Sampling
    Memilih unit-unit yang memiliki karakteristik langkadan unit-unit tambahan yang ditujukan oleh responden sebelumnya.
d)     Quota Sampling
  Populasi pertama-tama di segmentasikan kedalam kelompok secara mutually exclusive, kemudian penilaian digunakan untuk memilih subject atau unit dari masing-masing segmen yang di dasarkan pada proporsi yang spesifik.
e)      Accidental Sampling
      Menyeleksi sample dari orang-orang atau poin-poin yang sudah ada dan cocok.