Senin, 07 Maret 2016

CARA KERJA MP3

Sebelum mencuatnya musik digital, lebih dulu dikenal yang namanya musik analog yang tentunya dihasilkan oleh rekaman analog. Media suara rekaman analog memang sedikit lebih rumit serta prosesnya yang memakan waktu yang lebih panjang. Sound system yang merupakan media audio analog terdiri atas berbagai perabotan reproduksi audio atau suara seperti microphone, kaset (tape) recorder, mixer, speaker monitor, amplifier, atau tambahan lainnya. Sedangkan media suara rekaman digital merupakan salah satu hasil final dari berbagai proses dokumentasi atau penyimpanan dan perpindahan informasi dengan cara digital. Dapat juga dikatakan sebagai rupa dari media elektronik dimana file audio yang menjadi objek telah disimpan dalam format digital. Sesuai dengan perubahan dari kemajuan teknologi tersebut maka muncul pula musik jenis digital yang kini banyak dikenal oleh kalangan masyarakat.
Dari proses rekaman baik secara analog maupun digital, maka terciptalah yang namanya musik. Musik sendiri merupakan perpaduan suara yang disusun sedemikian rupa hingga menyimpan irama, lagu, serta keselarasan harmoni terutama audio atau suara yang dihasilkan oleh beberapa alat penghasil irama. Musik juga dapat dikatakan sebagai seni bunyi yang meliputi segala suara. Musik tidak semata berkaitan dengan instrumental, tetapi juga dengan kegiatan voka.
Musik digital merupakan musik komersial yang dapat diakses dan dinikmati dengan menggunakan teknologi digital, sehingga khalayak atau para penikmat musik dapat menikmati dan mengakses berbagai musik yang ingin mereka dengar dengan lebih mudah dan efisien karena mereka hanya tinggal menggunakan teknologi internet untuk mendapatkannya. Proses rekaman dengan mengandalkan rekaman digital menggunakan alat musik asli secara terpisah seperti gitar akustik, drum dan lain-lain. Kemudian dilakukan penggabungan atau mixing untuk harmonisasi musik memakai software yang tersedia seperti Music Instrument Digital Interface atau Adobe Audition. Musik digital kini dapat dibuat bahkan jauh lebih jernih daripada alat musik yang sebenarnya, tapi harus melalui berbagai tahapan rumit.
Banyak contoh musik digital era sekarang yang berformat MP3, WMA, Audio CD, yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi mereka yang hobi mendengarkan musik. Mayarakat awam biasanya menggunakan CD atau compact disc adalah media yang digunakan untuk menyimpan data digital (Zaki & Smitdev Community, 2007). Teknologi CD mulai ada di pasaran sejak akhir tahun 1982. CD juga menjadi media standar untuk memainkan suara dalam bentuk audio CD pada tahun 2007. Jadi Audio CD merupakan kumpulan berbagai data yang biasanya berisikan lagu dan disimpan atau ditransfer ke dalam compact disc.
Audio CD adalah sesuatu yang biasanya dapat diperoleh atau dibeli oleh pelanggan dan hanya berisikan sejumlah track audio. Audio CD yang kompatibel di setiap driver pada umumnya adalah drive CD player yang dapat ditemukan pada perangkat komputer, laptop, serta CD player di kendaraan mobil. CD memiliki ukuran yang beragam, CD standar pada umumnya memiliki ukuran yang standar yadiameter 12cm dengan kemampuan menyimpan data audio hingga 80 menit. Sedangkan yang berdiameter 8cm biasanya hanya untuk menyimpan data audio dengan durasi maksimal hingga 20 menit saja.
Audio CD sangat populer di kalangan masyarakat khususnya bagi pecinta musik termasuk di Indonesia. Sebelum ada CD, lebih dikenal yang namanya kaset tape. Namun sesuai degan kemajuan teknologi digital, audio CD menjadi pilihan utama para musisi ataupun seniman musik untuk merekam karya mereka lalu dipasarkan ke publik untuk dinikmati. CD lebih mudah digunakan karena bentuknya yang lebih praktis dari kaset tape. Kelebihan utamanya ialah penikmat musik yang sedang memutar audio CD dengan playernya, bisa memutar secara acak atau random sesuai dengan audio track yang diinginkan. Tidak seperti kaset tape yang harus diputar ulang pitanya.
Namun saat ini apresiasi pecinta musik tanah air mulai berkurang semenjak ditemukan yang namanya musik digital berformat MP3. Penjualan audio CD para musisi mulai menurun karena maraknya pembajakan karya musik. Dari segi harga, audio CD penyanyi yang dijual di took-toko resmi memang lebih mahal dibandingkan file MP3 yang bisa didownload secara gratis di internet. Kemudian Format file MP3 diperkenalkan pada tahun 1998. File MP3 menggunakan algoritma kompresi yang dapat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk menyimpan informasi track audio. Ukuran rata-rata file MP3 adalah sepersepuluh ukuran sebuah file di CD. Cara kerja  mp3 yaitu dengan menggunakan sebuah program perangkat lunak kecil yang diinstal pada mereka untuk memutar file suara yang terkompresi. Alasan bahwa MP3 file terbaik untuk menggunakan adalah karena mereka mengambil lebih sedikit ruang.




sumber: 
http://blog.telkomsel.com/lifestyle/Evolusi-Pemutar-Musik-Portabel
https://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_Musik_Digital 
http://www.internetdict.com/id/answers/how-mp3-players-work.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar